Kamis, 21 Februari 2008

FABEL TENTANG KEHIDUPAN

“Setelah mendengar ada suatu daerah yang penuh kebahagian di ujung selatan bumi, akhirnya seekor butung pipit memutuskan untuk terbang ke selatan, suatu daerah yang sangat dingin. Burung pipit itu terus terbang ke selatan, dan tidak lama kemudian udara semakin dingin dan dingin. Sang burung tetap berkeras untuk terbang ke selatan.

Dalam waktu tak terlalu lama, es membungkus sayapnya dan ia jatuh ke suatu padang rumput dan hampir membeku. Seekor sapi kemudian lewat dan menghampiri burung pipit kecil itu dan membuang kotorannya diatas tubuhnya. Burung pipit itu berpikir bahwa ia akan segera mati.Tetapi kotoran hangat dari sapi yang menimpanya lalu mencairkan es pada sayapnya. Karena merasa hangat dan bahagia karena dapat bernafas lagi, ia mulai bernyanyi.
Nyanyian itu mengundang datangnya seekor kucing besar। Kucing itu meneliti asal suara,kemudian menghampirinya. Si kucing segera membersihkan kotoran sapi terebut dengan lidahnya, lalu menemukan burung pipit tersebut dan memakannya.”

kebahagiaan tidak berada disuatu tempat yang jauh. Kebahagiaan berada pada cara berpikirmu. Kau dapat berbahagia disini dan pada saat ini bila kau dapat menerima dirimu dan keberadaanmu dengan ucapan syukur.
● Orang yang memberimu kotoran belum tentu musuhmu.
● Orang yang mengeluarkan kotoran darimu belum tentu sahabatmu dan belum tentu membawamu kepada akhir yang bahagia
● bila kau merasa hangat dan bahagia dalam setumpuk kotoran, maka tutuplah mulutmu।


Tidak ada komentar: